Bagi peternak ataupun hobiis ikan cupang, pengetahuan tentang Habitat Ikan Cupang sebenarnya menjadi persoalan pokok. Karena, pembahasannya terkait dengan bagaimana ikan cupang bisa hidup dengan layak di media atau lingkungannya. Bila persoalan ini tidak diketahui, disepelekan bahkan dilanggar, maka fatal akibatnya. Ikan akan tumbuh tidak normal, cacat, sakit, atau bahkan mati.
Bila Anda sudah menguasai karakteristik habitat ikan cupang, maka bukan saja Anda bisa memeliharanya dengan baik. Tetapi, Anda juga akan mampu berkreasi dan berinovasi di dalam teknologi pemeliharaannya. Bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisi farm Anda. Tidak sekadar mengandalkan cara konvensional saja. Tidak hanya ikut-ikutan teman. Oleh karena itu, Anda sebaiknya tahu hal ini.
Habitat Alam Ikan Cupang
Tahukah kamu,
asal usul ikan cupang dan
habitatnya?
Meskipun cupang sudah mendunia (ada
dimana-mana), dan bahkan markas IBC (International
Betta Congress) berada di Amerika, tetapi asal muasal ikan cupang tidak
dari Amerika, Inggris, Perancis atau negara Eropa lainnya. Cupang asli berasal
dari perairan Asia Tenggara seperti di Indonesia, Thailand, Malaysia dan
Vietnam. Oleh karena itu, habitat atau lingkungan hidupnya yang cocok, baik dan
ideal semestinya seperti di perairan tropis. Suhunya tidak ekstrim, dingin atau
panas sekali. Ikan cupang akan menemui masalah hidup (fisiologis) bila
ditempatkan di dalam air yang suhunya di luar toleransi 24-30oC.
Habitat alam ikan cupang di perairan rawa, persawahan dan sungai dangkal. Ikan cupang dikenal dengan sifat agresifnya terhadap ikan lainnya. Karenanya, ikan cupang (dewasa) biasanya diperlihara secara soliter. Seekor ikan cupang dipelihara di dalam satu wadah (akuarium). Akan tetapi, di perairan alam ikan cupang ternyata suka hidup berkelompok. Tidak soliter. Mereka hidup di perairan dangkal yang terlindung dari sengatan sinar matahari secara langsung. Tentu saja perairan yang demikian itu banyak terdapat tanaman air atau yang diteduhi oleh pepohonan di atas perairannya.
Selain di perairan dangkal dan
terlindung dari paparan sinar matahari, ikan cupang di habitat alamnya ternyata
suka di perairan yang tenang sekalipun sedikit kandungan oksigennya. Kenapa ikan cupang mampu hidup di
air yang miskin oksigen? Karena, ikan cupang memiliki seperangkat
alat pernapasan labirin yang
mampu mengambil oksigen langsung dari udara, seperti paru-paru pada manusia. Adapun derajat keasaman (pH) air yang cocok bagi ikan cupang antara
6,5 sampai dengan 7,2.
Adaptasi Ikan Cupang
Ikan cupang kini sudah mengalami banyak
adaptasi, baik berkenaan dengan makanan maupun habitatnya. Habitat ikan cupang yang
semula hidup bebas di perairan
rawa,
persawahan dan sungai kini
hidup terkungkung di akurium atau kolam.
Meskipun demikian, beberapa parameter air (seperti suhu dan pH) yang sangat ideal bagi kehidupan ikan cupang tetap dipertahankan. Pendek kata, berbagai upaya peternak cupang telah banyak berhasil menciptakan habitat (lingkungan hidup) yang mirip dengan kondisi ideal seperti di alam. Beberapa upaya tersebut adalah:
1) Pengendapan air selama 1-2 hari
sebelum dipakai untuk
media hidup ikan cupang. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisasi
kandungan senyawa dan
gas berbahaya yang terkandung di dalam air. Pengendapan yang disertai aerasi dapat
menetralkan kandungan pH dan klorin yang sebelumnya cenderung tinggi pada air PAM. Bahkan, penggunaan
antiklorin (5 ppm trisulfat) –banyak dijual di toko-toko ikan hias-- juga dapat menetralkan kandungan klorin
tersebut.
2) Penyifonan atau penyedotan kotoran di air (media) pemeliharaan.
Penyifonan berguna
agar kualitas air tetap baik, atau tidak kotor dan meracuni ikan cupang. Penyifonan dilakukan
setiap hari, biasanya
menjelang pergantian air (baru) sebanyak seperempatnya. Sedangkan
penggantian air secara total dilakukan dua kali dalam seminggu, atau segera
bila kondisi air sudah banyak berubah (kotor).
Pemberian substrat berupa tanaman air, seperti
enceng gondok, daun pisang, daun mangkokan, atau daun ketapang kering.
Sebagaimana di lingkungan hidup aslinya, substrat ini berguna untuk tempat
bercengkerama dan bersembunyi ikan cupang dari sengatan sinar matahari, dan untuk bersandarnya busa (sarang) tempat kumpulnya telur-telurnya.
Sebenarnya masih banyak unsur-unsur yang
berkaitan erat dengan Habitat Ikan
Cupang dan yang harus kita ketahui seperti mengapa cupang dipuasakansebelum dikirim, cara mengemas ikan cupang yang benar, serta unsur makanan dan
kebiasaan makannya. Sebagian telah kita bahas, dan selebihnya akan kita bahas
pada kesempatan mendatang.
nice
BalasHapusMatilah cupangku di rmh, airnya pakai air pam langsung dah sminggu cuma ganti skali
BalasHapusTerimakasih infonya. Menjadi penngetahuan lebih saat memancing. Jangan lupa kunjungi kami juga ya https://bit.ly/2MnNWVl
BalasHapusTerima kasih .
BalasHapusSangat bermanfaat