Ikan cupang
adalah ikan trans-nasional, hehe…. Ya iyalah, kan penjualannya bukan hanya lintas kampung, desa, kecamatan,
kota, atau dalam negeri saja. Tapi, sudah lintas negara bahkan lintas benua.
Bukankah kontes cupang sudah pada taraf internasional? Nah, karena itulah Cara
Mengemas Ikan Cupang yang Benar sangat penting untuk diketahui.
Jangan sampai ikan sudah letoy (mati)
ketika sampai di tangan konsumen. Bagaimana caranya? Apa saja bahan dan
peralatannya? Berikut ini penjelasannya dari IBC (Internasional Beta Conggres) dan saya tambah-tambahi biar lebih
jelas dan mudah dipraktikkan.
Pengemasan
ikan cupang sebenarnya cukup sederhana. Pasalnya, ikan cupang tahan terhadap air
yang kandungan oksigennya kecil asal diberi ruang udara cukup.Ikan cupang juga
tidak mudah panik atau stress. Selain itu, dengan bahan dan peralatan sederhana
saja ikan cupang sudah bisa dikirim ke luar negeri. Bagaimana caranya?
Bahan dan Alat
Silakan
persiapkan bahan dan alat sebagai berikut:
1. Air bersih
2. Daun ketapang kering (tidak harus)
3. Plastik ukuran lebar 8-10 cm dan panjang 15-20 cm
4. Busa (Styrofoam) dan kota kardus
5. Wadah ember/baskom
6. Spidol permanen
7. Koran
Tahapan atau cara pengemasan
Lakukanlah langkah-langkah berikut
ini:
1) Siapkan
air bersih di wadah dan letakkan dekat dengan lokasi (akuarium) ikan cupang
agar suhu airnya sama. Kalau perlu –tidak
harus—tambahkan 1-2 lembar daun ketapang kering. Biarkan selama 1-2 hari.
2) Setelah 1-2 hari, tuangkan air tersebut ke dalam plastik setinggi 6-8 cm.
3) Masukkan ikan cupang secara perlahan-lahan agar tidak rusak
sirip-siripnya.
4) Tarik bagian ujung plastik agar udara di
dalam plastik terperangkap
(sebesar 2/3 ruang), putar-putar, dan buatlah ikatan
(simpul mati).
5) Bagian ujung plastik ditekuk balik dan masukkan
ke plastik ke-2. Ujung
plastik ke-2 kemudian diikat
(simpul mati) pula.
6) Baliklah agar bagian ujung plastik ke-2
berada di bawah, dan
ujung plastik ke-1 di atas. Tulis kode
cupang agar terbaca identitasnya atau
agar tidak tertukar.
7) Bila jumlah ikan lebih dari satu ekor, maka setiap plastik (per ekor) dibungkus
dengan kertas koran agar ikan di dalam box
tidak pada ngedok terus hingga
mengeluarkan banyak tenaga dan sisa metabolismenya yang beracun.
8)
Masukkan ke kantong kresek bila pengirimannya berjarak dekat dan sebentar.
Atau,
ditempatkan di dalam boks busa dan kotak kardus bila
pengirimannya cukup jauh/lama.
Harapannya, agar suhunya tidak mudah berubah akibat
pengaruh suhu lingkungan.
Demikinlah Cara Mengemas Ikan Cupang yang
Benar. Faktor keselamatan ikan cupang
berikutnya tergantung pada penanganannya di dalam perjalanan, seperti waktu dan
penempatannya di dalam kendaraan. Bila ikan tersebut dibawa terlalu lama (lebih
dari 5 hari dalam perjalanan) maka kesehatan ikan tersebut akan memburuk dan bahaya.
Begitu pula bila penempatannya di tempat yang panas, seperti dekat mesin kendaraan atau terkena terik
matahari, maka bisa jadi jiwa ikan cupang akan melayang. Akhirnya tidak bisa
menikmati Keindahan Ikan Hias….
.
Mengapa ikan harus dipuasakan pak? Sebelum dibungkus
BalasHapusBiar ketika perjalanan tidak muntah
HapusBiar ketika perjalanan tidak muntah
HapusTerima kasih tipsnya,sangat membantu
BalasHapusTerima kasih tipsnya,sangat membantu
BalasHapusSiap
BalasHapus