Kamis, 19 November 2015

Mengapa Cupang Dipuasakan Sebelum Dikirim?

Mengapa Cupang Dipuasakan Sebelum Dikirim?


Mengapa Cupang Dipuasakan Sebelum Dikirim? Ini adalah pertanyaan yang wajar bagi sebagian orang. Karena dalam benak mereka, siapapun yang mau bepergian umumnya harus makan dulu yang kenyang, biar nanti di perjalanan tidak kelaparan, masuk angin atau sakit. Lha, ini ikan cupang malah harus dipuasakan dulu sebelum dikirim. Tanpa makanan lagi di dalam bungkusnya. Apa maksudnya? Benar apa nggak, sih? Silakan ikuti uraian berikut ini, ya….

Fenomena


Ada dua fenomena yang pernah saya saksikan tentang kematian ikan saat di perjalanan. Pertama, saya pernah lihat beberapa postingan paket ikan cupang yang mati di dalam plastik kemasannya. Padahal, paket ikan tersebut baru diterimanya. Kondisi warna airnya agak kuning, kecoklatan, bahkan ada yang sampai keruh. Apa yang terjadi?
Kedua, saya juga pernah usaha budidaya lele dumbo di Jawa Tengah selama kurang lebih dua tahun. Selain budidaya, saya buka lapak untuk melayani penjualan kepada para bakul eceran. Karena, stock ikan lele di kolam budidaya sering kekurangan maka saya kerap mendatangkannya dari Tulung Agung, Jawa Timur. Suatu kali pernah kejadian ikan yang dibawanya dalam keadaan banyak yang mati. Airnya juga keruh, kuning kecoklatan, bau tidak sedap, dan disertai adanya butiran-butiran pellet. Apa yang terjadi?

Mengapa Cupang Dipuasakan Sebelum Dikirim?

Analisis


Jhingran  dan  Pullin  (1985)  menyatakan bahwa  kematian  ikan  pada  sistem  pengangkutan  umumnya  disebabkan  oleh  tingginya kadar  CO2, akumulasi amoniak,  ikan  terlalu aktif, infeksi  bakteri dan luka fisik akibat penanganan yang kasar. Hal ini terjadi karena pengiriman ikan ke daerah  memerlukan waktu yang cukup lama yaitu hingga 24 jam.

Dua fenomena kematian ikan di perjalanan yang saya sebutkan sebelumnya rupanya bisa dijelaskan dari sudut pandang (kesimpulan) Jhingran  dan  Pullin  (1985)  tersebut.  Bahwa ikan-ikan tersebut mati karena keracunan. Akibat dari kualitas airnya jelek, yang melebihi ambang batas toleransi bagi kehidupan ikan. Bukan karena faktor lain.



Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Selama dalam perjalanan (pengangkutan), ikan banyak mengeluarkan kotoran hasil metabolisme sehingga menurunkan kualitas air. Kualitas air menjadi amat buruk karena kotoran ikan tersebut banyak mengandung amoniak, dan respirasinya berjalan terus menghasilkan CO2. Padahal kandungan O2 terlarut di dalam air semakin minim.
Pada kasus pengiriman cupang melalui jasa pengiriman paket, kondisinya diperparah lagi dengan adanya goncangan-goncangan keras sehingga air teraduk-aduk terus dengan kotoran dan gas-gas beracun yang muncul. Akan lebih parah lagi apabila ikan tidak dipuasakan sebelumnya. Ikan akan mengeluarkan lebih banyak kotoran baik yang berupa feces maupun makanan (pellet) yang dimuntahkan kembali melalui mulut (seperti kasus ikan lele yang terlihat pelletnya di media air).
Selain itu, suhu airnya cenderung naik/panas karena pengangkutan ikan cupang biasanya memakai mobil box yang suhunya cenderung panas dan sepeda motor (petugas) yang sering terkena terik matahari pada siang hari. Keadaan-keadaan itu pada akhirnya menjadikan kualitas airnya semakin parah dan meracuni ikan. Insang ikan menjadi rusak, daya tahan melemah, dan respirasi berkurang hingga tidak bisa bernapas lagi.

Mengapa Cupang Dipuasakan Sebelum Dikirim?

Dengan demikian, jelaslah manfaat dari tindakan memuasakan (atau memberok) ikan cupang sehari sebelum pengiriman. Pemberokan ini sebenarnya juga sudah lazim dalam teknik transportasi ikan hidup. Fungsinya, untuk mengosongkan saluran pencernaan ikan. Sehingga ketika dalam pengangkutan tidak banyak kotoran yang dikeluarkan ke media air. Kualitas air menjadi tetap aman bagi ikan.


Mengapa Cupang Dipuasakan Sebelum Dikirim?

Jadi, tidak perlu iba ya bila ikan cupang harus ‘kelaparan’ di jalan karena diberok atau dipuasakan. Tahu kan sekarang Mengapa Cupang Dipuasakan Sebelum Dikirim? Inilah pembahasannya yang sebenarnya masih satu topik (pengiriman) dengan pembahasan Cara Mengemas Ikan Cupang yang Benar.
 

2 komentar:

  1. Thanks infonya (saya mampir ke sini karena pelajaran PKWU yang sangat berfaedah :v).

    BalasHapus
  2. terima kasih atas informasinya sangat menarik, jangan lupa juga kunjungi balik website resmi kami http://bit.ly/2OAKus7

    BalasHapus